Humas Bangli,           Untuk membangkitkan kembali kerajinan kain tenun di Kabupaten Bangli, Bagian Administrasi Perekonomian Setda Kabupaten Bangli bekerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Bangli dan Disperindag Kabupaten Bangli, Selasa (25/10) menyelenggarakan Pelatihan Alat Tehnik Produksi Tenun Bukan Mesin (ATBM). Acara yang dipusatkan di ruang pertemuan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Bangli, dibuka secara langsung oleh Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum.
 Kabag Perekonomian setda Kab Bangli Drs. I Made Kayun mengatakan, pelatihan Pelatihan Tehnik Produksi Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) sekarang ini akan berlangsung dari tanggal 25 Oktober s/d 8 Nopember 2011, dimana kegiatan ini diikuti oleh sepuluh peserta yang berasal dari calon pengusaha kain endek di Kabupaten Bangli. Materi yang disajikan dalam pelatihan ATBM adalah tehnik dan proses pembuatan kain tenun endek (mendisain, mewarnai, nyelub dan penjemuran) yang dipandu oleh A.A. Ayu Anggreni dan Gusti Karya sebagai instruktur. “melalui kegiatan ini kita ingin mengajak para pengerajin untuk dapat membuat kain endek khas Kabupaten Bangli yang berkualitas dan berdaya saing tinggi”ungkpnya.
          Ketua Harian Dekranasda Bangli Dra Ni Wayan Manik mengatakan, Pelatihan Tehnik Produksi Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) merupakan kegiatan lanjutan dari lomba design kain endek yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Dengan harapan dapat memotivasi para pengrajin kain tenun di Bangli agar lebih bergairah dalam menciptakan design-design yang up to date dengan kwalitas yang sesuai dengan kebutuhan para konsumen. Kegiatan ini juga merupakan salah satu langkah kita dalam menghidupkan kerajinan ATBM kain endek di Kabupaten Bangli yang kita ketahui belum banyak dari masyarakat Bangli yang berprofesi sebagai pengerajin ATBM. Dengan keterbatasan dari masyarakat yang menekuni kerajinan tenun ini, akan memberikan peluang yang lebih besar bagi mereka yang bersungguh sunguh untuk menggeluti usaha ini.  “Namun demikian kita berharap pihak yang terlibat dalam pengembangan usaha ini, baik dari unsur pengerajin maupun dari unsur pemerintah berkomitmen untuk terus mengembangkan usaha ini dimasa yang akan datang”ugkapnya.
          Sementara itu Bupati Bangli Made Gianyar menyampaikan, agar peserta Pelatihan Tehnik Produksi Alat Tenun Bukan Mesin bisa mengikuti pelatihan dengan baik dan bersungguh sungguh. “kuasai semua teknik produksi, yakini usaha ini yang akan kita tekuni untuk menopang perekonomian keluarga dan jangan lupa setelah pelatihan selesai untuk selalu berkonsultasi dengan instansi terkait apabila menemui masalah dalam menjalankan usaha ini”terangnya.
Bupati Made Gianyar juga berpesan agar petugas dari instansi terkait senantiasa berusaha untuk memonitor keberlanjutan usaha ini, mencari solusi terbaik dari setiap persoalan yang dihadapi pengerajin, mulai dari proses produksi sampai dengan pemasaran produk, termasuk didalamnya mencari berbagai kemitraan usaha baik dalam bentuk modal usaha maupun kemitraan dalam bentuk kerjasama dengan para pemodal.
          Pada pelatihan Tehnik Produksi Alat Tenun Bukan Mesin, Dekranasda Kabupaten Bangli  menyerahkan sepuluh unit peralatan ATBM kepada para peserta pelatihan dengan harapan dapat mendukung suksesnya pelaksanaan pelatihan ATBM kain endek di Kabupaten Bangli.